Saat ini saya sedang melaksanakan penelitian mengenai kromosom hewan ini lho.. tp untuk sekarang, kita ngomongin karakter fisiknya aja ya...
ni yang tipe totol-totol |
ni yang tipe garis |
a. Klasifikasi
Klasifikasi ular air X. piscator adalah sebagai berikut :
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub Ordo : Serpentes
Famili : Colubridae
Sub Famili : Natricinae
Genus : Xenochrophis
Spesies : Xenochrophis piscator (Schneider, 1799)
b. Deskripsi Morfologi
Deskripsi morfologi X. piscator menurut Boulenger (1890) adalah sebagai berikut:
Kepala : berbentuk oval hingga sedikit segitiga. Mata berukuran sedang, iris berwarna abu-abu gelap, pupil bulat. Lidah berwarna abu-abu hingga hitam, bagian ujung lebih gelap dibandingkan dengan batang lidah.
Sisik Kepala : sisik rostral dapat dilihat dari atas. Sisik nasal terbelah. Sisik internasal 1 pasang, bagian posterior menyempit. Satu buah sisik loreal. Satu buah sisik preocular. Tiga buah sisik postocular. Sisik temporal (2+2) atau (2+3). Sisik supralabial berjumlah 9 dengan sisik ke-4 dan ke-5 menyentuh mata.
Tubuh : sedikit gemuk dan bulat, berukuran medium dengan panjang tubuh hingga 120 cm. Terdapat 17-19 baris sisik, semua sisik berlunas, kecuali pada bagian panggul. Sisik ventral berjumlah 122 hingga 128.
Ekor : ekor panjang. Sisik anal bertipe divided, dan sisik subcaudal juga bertipe devided.
Warna : kepala bagian dorsal berwarna abu-abu kecoklatan. Terdapat 2 buah garis miring dan paralel di dekat mata, garis anterior terletak memanjang dari bagian bawah mata hingga mulut, garis posterior terletak memanjang dari belakang mata hingga sudut mulut. Kepala dan leher bagian ventral berwarna putih atau krem, terkadang terdapat juga warna kuning atau merah. Tubuh bagian dorsal berwarna krem kecoklatan hingga kemerah-merahan. Terdapat 2 pola pada bagian dorsal tubuh, yaitu bintik-bintik hitam yang tersusun berselang seling membentuk susunan seperti papan catur dan garis hitam yang memanjang dari bagian leher hingga cauda. Tubuh bagian ventral memiliki garis horizontal berwarna hitam.
c. Perilaku, Habitat, Distribusi dan Reproduksi
Xenochrophis piscator termasuk hewan diurnal dan nocturnal. Hewan ini sering ditemukan disekitar perairan seperti persawahan yang digenangi air, kolam, danau, rawa dan sungai. Ular ini merupakan perenang handal. Pada kondisi kering, ular ini akan melakukan aestivasi. Makanan ular ini terutama adalah ikan dan katak. Ular air ini juga dikenal sangat agresif. Ketika terancam, ular ini cenderung menggigit dan terkadang mengeluarkan bau yang tidak sedap. Meskipun tidak berbisa, tetapi gigitan ular ini bisa menimbulkan luka yang cukup serius. Distribusi X. piscator cukup luas, yaitu Asia Selatan (Afganishtan, Pakistan, India), China bagian selatan, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, ular ini dapat dijumpai di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Xenochrophis piscator merupakan hewan oviparous. Masa gestasi sekitar 55-67 hari. Individu betina menjaga telur selama masa inkubasi sekitar 37-51 hari. Telur ular ini biasanya diletakkan dibawah naungan batu atau didalam lubang dekat perairan.
ni sumbernya....
Anonim. 2009. The Checkerd Keelback. http://www.srilankareptile.com.
Boulenger, G.A. 1890. The Fauna of British India including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor and Francis. London.
Uetz, P. 2010. The Reptile Database. http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Xenochrophis&species=piscator.
No comments:
Post a Comment